Senin, 10 Desember 2007

Memperkenalkan Open Source Sejak Dini



Maraknya perdebatan draf surat Abah Onno (baca. DR. Onno W Purbo) tentang usulan menggunakan software opensource membuat saya tertarik untuk membuat posting "Memperkenalkan Open Source Sejak Dini".
Berangkat dari reaksi Pro dan Kontra para milis DIKMENJUR maupun JARDIKNAS terhadap draf surat Abah Onno kepada MenDIKNAS tentang penggunaan penggunaan Software Open Source di lingkungan pendidikan, saya selaku pelaksana lapangan pengajar TI di www.smp-yapalis.com

Meski siswa kami menggunakan Edubuntu namun mereka tetap kita berikan alternatif untuk tetap
memakai windows, karena saya sendiri tetap menyediakan windows 2003 yang setiap saat bisa diremote para siswa kami dari edubuntu.

Sebenarnya sadar atau tidak, sebenarnya kita telah menjadi corong microsoft untuk mensosialisasikan software-software buatannya tanpa pernah dibayar oleh pihak Microsoft.
Dari hasil didikan kita inilah kadang siswa beranggapan kalo kita beli komputer sama dengan kita beli Windows, sehingga mereka ya hanya kenal OS Windows, ini tentu ironis dengan nafas pendidikan kita yang selalu memberi pencerahan pada anak didik kita.
Dari analisa saya sehari-hari terhadap para siswa saya dengan memperkenalkan Open Source mereka sekarang lebih mele'k OS, karena intuisi siswa biasanya serba ingin tahu, begitu kita perkenalkan dengan sesuatu yang baru mereka akan bertanya "Apa ini Pak/Bu"?, pada akhirnya mereka akan menyimpulkan "Oh....jadi OS itu tidak hanya ini / itu saja ya Pak"?, dan merekan akan terus bertanya " Selain ini dan itu, apa ada OS yang lain Pak"?
Nah suasana belajar yang beginilah yang kita harapkan, karena kita tidak mencetak "Generasi-generasi Katak yang hidup dalam Tempurung"
sudah sejak dua tahun ini telah mensosialisasikan Software Open Source di sekolah kami.